KERIS JAWA
Keris merupakan senjata tradisional nusantara yang juga berfungsi sebagai jati diri yang di kenakan pada upacara-upacara tradisional sebagai berikut.1.Pada upacara perkawinan apabila mempelai laki-laki terpaksa tidak dapat hadir,kehadiranya dapat di wakili dengan sebilah keris.mempelai wanita bersanding dengan sebuah keris.
2.Para bangsawan pada perkawinan anak wanitanya akan menghadiahkan sebuah keris kepada menantunya sebagai tanda di terima masuk dalam keluarga besar.
3.Para kesatria akan di anggap sempurna apabila memenuhi persyaratan simbol kehidupan.yaitu:
curiga: merupakan simbol kekuatan dan kejantanan.
tutangga: merupakan simbol kedudukan dan kekuasaan.
wisma: adalah simbol domisili dan wilayah.
wanita: yang akan bersedia di peristri asalkan syarat-syarat lain terpenuhi.
kukila: yang melambangkan rasa seni dan keindahan.
4.Senjata tosan aji yang bisa di pakai wanita adalah cudrik yang berbentuk keris tetapi agak lebih kecil dan ramping.sarungnya menyerupai keris ganyaman kecil.ada juga senjata untuk wanita yang di sebut patrem.bentuknya lebih mungil dan sarungya model sandang walikat.
5.Empu nyai sombro adalah seorang empu wanita yang sangat terkenal pada zaman pajajaran dengan keryanya dapur keris brojol dengan bekas pijatan jari.
